SANTRIDIGITAL.ID, Apa Itu Kultum Dalam Islam – Kultum atau kuliah tujuh menit adalah kegiatan kebudayaan dan keagamaan yang populer di kalangan umat Muslim.
Kuliah tujuh menit biasanya dilakukan sebagai bentuk pengajian singkat dalam rangka berbagi ilmu agama dan memperkuat keimanan.
Kegiatan ini sering dilakukan di lingkungan keluarga, komunitas, atau lembaga pendidikan seperti sekolah, pesantren, atau masjid.
Sebagai bagian dari tradisi Islam, kultum telah menjadi salah satu sarana penting dalam menjalankan ibadah dan mengokohkan keyakinan umat Muslim.
Biasanya, kuliah tujuh menit ini dilakukan pada waktu tertentu, seperti menjelang atau setelah shalat lima waktu, saat berkumpul bersama keluarga, atau dalam acara-acara keagamaan.
kuliah tujuh menit dianggap sebagai momen berharga untuk merenungi ajaran agama, menghadirkan nilai-nilai spiritual, dan memberikan motivasi bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Plaksaan Kuliah Tujuh Menit
Dalam pelaksanaannya, kultum umumnya berlangsung dalam waktu yang singkat, sekitar tujuh hingga lima belas menit.
Karena itu, pembicara dalam kuliah tujuh menit ini diharapkan dapat menyampaikan pesan dengan padat dan jelas agar mudah dipahami oleh pendengar.
Pembicara ceramah bisa menjadi siapa saja, baik itu seorang ustadz, kiai, tokoh agama, pemimpin komunitas, atau anggota keluarga yang memiliki pemahaman agama yang baik.
Tema yang dibahas dalam ceramah singkat ini bisa bervariasi, tergantung pada konteks dan tujuan kegiatan. Beberapa tema umum dalam ceramah singkat ini meliputi tafsir Qur’an, hadis, akhlak, ibadah, doa, sejarah Islam, kepemimpinan, keluarga, sosial, atau isu-isu aktual yang relevan dengan kehidupan umat Muslim.
Pembicara kuliah tujuh menit biasanya mengambil referensi dari sumber-sumber keagamaan yang diakui dan dihormati dalam tradisi Islam, seperti Qur’an, hadis, ijtihad para ulama, serta pengalaman dan pemahaman pribadi.
Ciri Ciri Khas Kultum
1. Bahasa Sederhana dan Mudah Dimengerti
Kultum atau kuliah tujuh menit ini harus disampaikan dengan bahasa yang mudah di pahami oleh para pendengarnya. Sehingga apa yang di sampaikan materi oleh pembawa cerama dapat tersampaikan dengan baik.
Pembicara membawa kultum dengan suara yang jelas dan nyaring. Agar pesan yang di sampaikan oleh pembawa ceramah singkat ini dapat diterima dengan baik.
2. Singkat
Kultum disampaikan secara singkat padat dan jelas pesan yang disampaikan agar mudah dipahami oleh pendengar dalam menyampaikan materi ceramah singkat ini.
3. Memberikan Motivasi & Inspirasi
Pembicara juga diharapkan mampu menginspirasi, memberikan motivasi, serta mengajak pendengar untuk mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengandung Hikmah
Kuliah tujuh menit juga mengandung hikmah yang dapat diterapkan atau dijadikan pedoman hidup dalam kehiduapan sehari hari.
5. Mengandung Nasihat
Kuliah tujuh menit ini mengandung nasihat yang bertujuan untuk membimbing dan memotivasi para jamaah agar dapat hidup lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.
6. Mengandung Pelajaran
Selain memberikan pengajaran dan pemahaman agama, kultum juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ikatan kekeluargaan atau kebersamaan dalam sebuah komunitas.
Struktur Kultum Yang Benar
Adapun struktur kuliah tujuh menit yang benar dan dapat kamu ikuti:
1. Pembukaan
Pembukaan kultum dimulai dengan membaca doa pembuka atau bacaan tasmiyah, kemudian dilanjutkan dengan sapaan kepada seluruh peserta kultum.
2. Penyampaian Materi
Penyampaian materi atau tema kultum dapat dilakukan oleh satu atau beberapa pembicara. Pembicara sebaiknya mempersiapkan materi kultum dengan baik, termasuk merencanakan isi kultum, membuat rangkuman atau poin-poin penting yang ingin disampaikan, dan menyiapkan referensi atau bahan bacaan yang relevan.
3. Diskusi
Setelah penyampaian materi selesai, disarankan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi atau bertanya mengenai materi yang telah disampaikan. Diskusi ini dapat memperdalam pemahaman peserta tentang tema kultum serta memberikan ruang bagi peserta untuk mengemukakan pandangan atau pengalaman pribadi mereka.
4. Penutup
Penutup kultum dilakukan dengan membacakan doa penutup atau bacaan salawat, kemudian disampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta kultum.
Contoh Kultum Singkat
Berukut ini adalah contoh kultum singkat padat dan jelas. Kuliah tujuh menit ini berisi motivasi dan inspirasi untuk para pendengarnya. Dibawah ini adalah contoh kultum singkat yang mudah di hafal.
Baca Juga: Kultum Singkat Terbaik Cukup 5 Menit
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT.
Allah SWT telah memberikan kita begitu banyak nikmat, mulai dari nikmat kesehatan, keluarga, hingga karunia rezeki. Sayangnya, seringkali kita lupa untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut.
Padahal, mensyukuri nikmat Allah merupakan kewajiban setiap muslim. Dalam surat Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman: “Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Maka, mari kita perbanyak bersyukur kepada Allah SWT. Kita bisa melakukannya dengan cara mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap kesempatan, baik ketika mendapatkan kesenangan ataupun dalam menghadapi kesulitan. Kita juga bisa membaca doa syukur setiap hari sebagai ungkapan rasa terima kasih kita kepada Allah SWT.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya. Amin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.