SANTRIDIGITAL.ID, Suara Cicak Tengah Malam Menurut Islam  211; Dalam kehidupan sehari-hari, cicak sering dianggap sebagai hewan yang biasa kita temui di rumah. Namun, bagi sebagian orang, mendengar suara cicak di tengah malam memunculkan rasa penasaran, bahkan ketakutan.

Ada yang mengaitkan suara cicak dengan tanda-tanda tertentu. Dalam Islam, bagaimana kita seharusnya menyikapi fenomena ini? Artikel ini akan mengupas makna suara cicak tengah malam menurut Islam berdasarkan dalil, hadis, dan pandangan ulama.

Cicak dalam Perspektif Islam

1. Cicak dalam Hadis Rasulullah

Dalam beberapa riwayat hadis, cicak disebutkan sebagai hewan yang memiliki hubungan dengan peristiwa sejarah Islam. Salah satu hadis yang terkenal adalah:

“Barangsiapa yang membunuh cicak dengan satu pukulan, maka ditulis baginya seratus kebaikan.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa cicak merupakan hewan yang tidak disukai dalam Islam, karena dalam riwayat lain, disebutkan bahwa cicak termasuk hewan yang meniup api ketika Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud.

2. Hukum Membunuh Cicak

Ulama menjelaskan bahwa membunuh cicak diperbolehkan karena termasuk hewan yang sering menimbulkan gangguan. Namun, membunuhnya juga harus dilakukan dengan niat baik, bukan sekadar iseng atau tanpa alasan.

Makna Suara Cicak Tengah Malam dalam Islam

" src="https://santridigital.id/wp-content/uploads/2025/01/Suara-Cicak-Tengah-Malam-Menurut-Islam.png" alt="Suara Cicak Tengah Malam Menurut Islam" width="1280" height="720" />

Islam tidak secara khusus membahas suara cicak, baik di siang hari maupun tengah malam. Namun, ada beberapa poin penting yang perlu dipahami:

1. Suara Hewan sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan tidak ada seekor binatang pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” (QS. Hud: 6)

Hewan, termasuk cicak, adalah makhluk Allah yang bertasbih kepada-Nya. Suara mereka adalah bagian dari kebesaran Allah SWT dan tidak seharusnya dikaitkan dengan hal-hal mistis tanpa dalil yang jelas.

2. Tidak Ada Dalil tentang Pertanda Suara Cicak

Islam tidak mengajarkan untuk mempercayai pertanda tertentu dari suara hewan, termasuk cicak. Mengaitkan suara cicak dengan musibah, kematian, atau hal buruk lainnya termasuk ke dalam kategori takhayul (kepercayaan yang tidak berdasar).

3 . Menghindari Prasangka dan Ketakutan yang Berlebihan

Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya.” (QS. Al-Isra’: 36)

Ayat ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berpikir logis dan berdasarkan ilmu pengetahuan, termasuk dalam menyikapi fenomena suara cicak tengah malam.

Adab Islam Menyikapi Fenomena Suara Cicak

1. Berzikir dan Berdoa

Jika mendengar suara cicak di tengah malam dan merasa khawatir, dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa. Bacaan seperti Ayat Kursi dan Surah Al-Ikhlas dapat memberikan ketenangan hati.

2. Tidak Mempercayai Takhayul

Sebagai Muslim, penting untuk menjauhi takhayul atau mitos yang tidak memiliki dasar dalam Islam. Suara cicak adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikaitkan dengan hal-hal gaib.

3. Membersihkan Lingkungan Rumah

Cicak biasanya muncul di lingkungan yang kurang bersih. Menjaga kebersihan rumah dapat membantu mengurangi keberadaan cicak dan hewan lainnya.

Kesimpulan

Suara cicak tengah malam menurut Islam tidak memiliki makna khusus atau pertanda tertentu. Islam mengajarkan untuk tidak mempercayai mitos atau takhayul yang tidak berdasarkan dalil.

Sebaliknya, umat Muslim dianjurkan untuk selalu berpikir positif, berzikir, dan menjaga kebersihan rumah. Hewan, termasuk cicak, adalah makhluk Allah yang bertasbih kepada-Nya.

Oleh karena itu, setiap fenomena alam yang terjadi, baik suara cicak maupun lainnya, sebaiknya disikapi dengan rasa syukur dan keyakinan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari kekuasaan Allah SWT.

Wallahu a’lam bishawab.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan