SANTRIDIGITAL.ID, Sebutkan Petunjuk Menjaga Lisan Menurut Syariat Islam  211; Dalam Islam, lisan adalah salah satu anugerah yang harus dijaga dengan baik. Lisan yang tidak terjaga dapat menimbulkan dosa, menyakiti orang lain, dan merusak hubungan sosial.

Oleh karena itu, menjaga lisan adalah bagian penting dari etika Islami yang harus diperhatikan setiap Muslim. Syariat Islam memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana seharusnya kita menjaga lisan agar tidak terjerumus dalam perilaku yang dilarang.

Petunjuk Menjaga Lisan Menurut Syariat Islam

1. Berbicara yang Baik atau Diam

Salah satu petunjuk utama dalam menjaga lisan menurut Islam adalah memilih untuk berbicara yang baik atau diam. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.

” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menekankan pentingnya berkata yang baik dan bermanfaat. Jika tidak ada kebaikan dalam perkataan kita, maka diam adalah pilihan yang lebih baik.

2. Menjauhi Ghibah (Menggunjing)

Ghibah atau menggunjing adalah salah satu dosa lisan yang harus dihindari. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 12, “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.

Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.”

Ayat ini menggambarkan betapa menjijikkannya perbuatan ghibah di mata Allah, sehingga setiap Muslim harus menjauhinya sebagai bentuk menjaga lisan.

3 25719" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"> . Menghindari Fitnah dan Dusta

Fitnah dan dusta adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Hati-hatilah kalian dari dusta, karena dusta akan membawa kepada keburukan, dan keburukan akan membawa ke neraka.

” (HR. Muslim). Berbohong tidak hanya merusak reputasi seseorang, tetapi juga mengundang murka Allah. Oleh karena itu, menjaga kejujuran dalam setiap perkataan adalah kunci untuk menjaga lisan.

4. Tidak Berkata Kasar atau Menyakitkan

Menghindari perkataan kasar atau menyakitkan adalah bagian penting dari menjaga lisan. Islam mengajarkan untuk berbicara dengan lemah lembut dan sopan, bahkan kepada orang yang berbeda pendapat.

Allah SWT berfirman dalam Surah Taha ayat 44, “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut.

” Ayat ini merupakan perintah kepada Nabi Musa dan Harun untuk berbicara dengan Firaun yang sangat zalim sekalipun, dengan perkataan yang lembut. Ini menunjukkan bahwa lisan harus selalu dijaga untuk menghindari menyakiti orang lain.

5. Berbicara dengan Jujur dan Amanah

Kejujuran adalah salah satu nilai utama dalam Islam yang harus dijaga oleh setiap Muslim. Berbicara jujur adalah bentuk amanah yang harus dilaksanakan.

Dalam Surah Al-Ahzab ayat 70, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” Ayat ini menegaskan pentingnya kejujuran dan amanah dalam setiap ucapan kita.

6. Menjaga Lisan dari Perkataan Sia-sia

Perkataan yang sia-sia atau tidak bermanfaat juga harus dihindari. Dalam Surah Al-Mu’minun ayat 3, Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.

” Muslim yang baik adalah mereka yang mampu menahan diri dari berbicara hal-hal yang tidak bermanfaat atau sekadar membuang waktu.

7. Menggunakan Lisan untuk Berdakwah

Menggunakan lisan untuk mengajak kebaikan dan berdakwah adalah cara terbaik dalam menjaga lisan. Berdakwah bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga kewajiban setiap Muslim dalam menyampaikan pesan Islam dengan cara yang baik dan bijak.

Rasulullah SAW bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari). Ini menunjukkan bahwa setiap Muslim dapat menjaga lisan dengan menyampaikan kebaikan dan menghindari perkataan yang tidak perlu.

Kesimpulan

Menjaga lisan adalah bagian dari ibadah dan tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT. Dengan mengikuti petunjuk syariat Islam, seperti berkata baik atau diam, menjauhi ghibah, fitnah, dan perkataan sia-sia, seorang Muslim dapat menjaga lisannya dan mendapatkan pahala.

Petunjuk Menjaga Lisan Menurut Syariat Islam, Lisan yang terjaga akan membawa keberkahan dalam hidup dan menjauhkan kita dari dosa-dosa yang tidak disadari. Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang pandai menjaga lisan dan berbicara dengan bijak sesuai tuntunan Islam.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan