SANTRIDIGITAL.ID, Guru Menurut Islam 211; Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Dalam Islam, guru tidak hanya dipandang sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual dan akhlak.
Islam sangat menghormati kedudukan guru karena perannya dalam mencerdaskan umat dan membimbing mereka menuju jalan yang diridhai Allah SWT. Artikel ini akan membahas makna guru menurut Islam, kedudukannya, dan tanggung jawab yang diembannya.
Makna Guru Menurut Islam
Kata “guru” dalam Islam mencakup seseorang yang memberikan ilmu, baik ilmu duniawi maupun ilmu agama. Dalam Islam, pengajaran ilmu adalah salah satu amalan mulia, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang sangat besar.” (HR. Abu Dawud)
Dari hadis ini, jelas bahwa guru adalah pewaris tugas para nabi, yaitu menyampaikan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.
1" src="https://santridigital.id/wp-content/uploads/2024/11/Makna-Guru-Menurut-Islam.png" alt="Makna Guru Menurut Islam" width="1280" height="720" />
Kedudukan Guru dalam Islam
- Guru Sebagai Pembimbing Akhlak
Guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menjadi pembimbing dalam pembentukan karakter dan akhlak mulia. Allah SWT berfirman:“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka, dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah.” (QS. Al-Jumu’ah: 2)
- Guru Sebagai Penerang Kehidupan
Guru adalah pelita dalam kegelapan. Mereka memberikan cahaya ilmu yang membawa umat dari kebodohan menuju pengetahuan. Rasulullah ﷺ bersabda:“Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan seorang ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang.” (HR. Tirmidzi)
- Guru Sebagai Pemberi Ilmu yang Berkah
Ilmu yang diajarkan guru dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun guru tersebut telah tiada. Rasulullah ﷺ bersabda:“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Peran Guru Menurut Islam
- Mengajarkan Ilmu dengan Keikhlasan
Guru harus menyampaikan ilmu dengan niat mencari ridha Allah, bukan untuk keuntungan pribadi. Keikhlasan dalam mengajar akan membawa keberkahan dalam ilmu yang disampaikan. - Menjadi Teladan Bagi Murid
Seorang guru harus menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan. Hal ini sesuai dengan firman Allah:“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab: 21)
- Membimbing Murid untuk Dekat kepada Allah
Guru bertanggung jawab tidak hanya dalam mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing murid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. - Membangun Generasi Berakhlak Mulia
Guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia, sehingga dapat menjadi penerus umat yang baik.
Tanggung Jawab Guru Menurut Islam
- Mengajarkan Ilmu yang Benar
Guru harus memastikan bahwa ilmu yang diajarkan adalah ilmu yang benar, bermanfaat, dan tidak menyesatkan. Rasulullah ﷺ bersabda:“Barang siapa yang mengajarkan ilmu yang menyesatkan orang lain, maka ia akan menanggung dosanya.” (HR. Ahmad)
- Bersabar dalam Mengajar
Mengajar adalah tugas yang tidak mudah. Guru harus bersabar dalam menghadapi berbagai karakter murid. Allah SWT berfirman:“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153 )
- Menghormati Murid
Dalam Islam, guru tidak hanya dituntut untuk dihormati, tetapi juga diajarkan untuk menghormati muridnya. Hubungan saling menghormati ini akan menciptakan suasana belajar yang penuh berkah. - Menjaga Amanah sebagai Pengajar
Guru harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sebagai amanah dari Allah SWT.
Keutamaan Menghormati Guru
Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati guru. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua, tidak menyayangi orang yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak ulama.” (HR. Ahmad)
Menghormati guru adalah bentuk penghargaan terhadap ilmu yang dimilikinya. Selain itu, menghormati guru juga akan membawa keberkahan dalam ilmu yang diperoleh.
Kesimpulan
Guru menurut Islam memiliki kedudukan yang sangat mulia sebagai pewaris tugas para nabi. Mereka adalah pembimbing akhlak, penerang kehidupan, dan pemberi ilmu yang membawa keberkahan.
Islam menekankan pentingnya peran guru dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, menghormati guru adalah kewajiban setiap Muslim sebagai bentuk penghargaan terhadap ilmu dan bimbingan yang diberikan.
Dengan memahami kedudukan guru dalam Islam, mari kita terus menghormati dan mendukung peran guru dalam mencerdaskan umat serta membangun masyarakat yang lebih baik.