SANTRIDIGITAL.ID, Kultum Singkat Tentang Adab Berbicara 211; Adab berbicara adalah tata cara atau etika dalam berkomunikasi yang mencerminkan sikap sopan, santun, dan menghormati orang lain.
Dalam Islam, adab berbicara mencakup berbicara dengan lembut, tidak berkata kasar, tidak menggunjing, berkata jujur, serta memilih kata-kata yang baik dan bermanfaat.
Adab berbicara bertujuan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial dan mencerminkan akhlak mulia seorang Muslim. Berikut ini adalah kultum singkat tentang adab berbicara:
Kultum Singkat Tentang Adab Berbicara
25719" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"> 987" src="https://santridigital.id/wp-content/uploads/2024/07/Kultum-Singkat-Tentang-Adab-Berbicara.png" alt="Kultum Singkat Tentang Adab Berbicara" width="1280" height="720" />
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan umatnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan kali ini, mari kita renungkan bersama mengenai pentingnya adab berbicara dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai seorang Muslim.
Pentingnya Adab Berbicara dalam Islam
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan tata cara dan etika dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam berbicara. Berbicara adalah salah satu aktivitas yang sering kita lakukan sehari-hari.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga ucapan kita agar selalu mengandung kebaikan.
Etika Berbicara Menurut Islam
1. Berkata yang Baik atau Diam
Menurut hadis yang telah disebutkan, pilihan kita hanya ada dua: berkata yang baik atau diam. Ini berarti kita harus berhati-hati dalam setiap ucapan kita agar tidak menyakiti perasaan orang lain atau menimbulkan fitnah.
2. Tidak Berkata Kasar
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbicara dengan lembut dan sopan. Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).” (QS. Al-Isra: 53). Ucapan kasar tidak hanya menyakiti orang lain, tetapi juga mencerminkan akhlak yang buruk dari diri kita.
3. Tidak Bergunjing atau Mengumpat
Ghibah atau menggunjing adalah salah satu perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?” (QS. Al-Hujurat: 12). Berbicara tentang keburukan orang lain sama halnya dengan memakan daging saudara kita sendiri yang sudah mati.
4. Menggunakan Kata-Kata yang Mudah Dipahami
Ketika berbicara, usahakan untuk menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh lawan bicara kita. Rasulullah SAW selalu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami sehingga setiap orang bisa mengerti pesan yang disampaikannya.
5. Menghindari Pembicaraan yang Tidak Bermanfaat
Berbicara hal-hal yang tidak bermanfaat hanya akan membuang-buang waktu. Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS. Al-Mu’minun: 3). Sebagai Muslim, kita harus lebih banyak berbicara tentang hal-hal yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Penutup
Hadirin sekalian, marilah kita selalu berusaha menjaga adab dalam berbicara. Setiap kata yang keluar dari mulut kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menjaga lisan kita dari ucapan yang tidak baik. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.