SANTRIDIGITAL.ID, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia 211; Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudra Pasai, yang berdiri pada abad ke-13 25719" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"> di wilayah Aceh, Sumatra.
Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan maritim yang kuat pada masa itu, dengan wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar wilayah pantai utara Sumatra.
Kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Sultan Malik al-Saleh pada sekitar tahun 1267 Masehi, setelah ia mendapat bantuan dari seorang ulama dari Persia yang bernama Nur al-Din al-Raniri.
Sultan Malik al-Saleh adalah keturunan dari raja-raja Hindu yang sebelumnya memerintah di daerah tersebut, namun ia kemudian memeluk agama Islam dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaannya.
Kerajaan Samudra Pasai mempunyai hubungan dagang yang erat dengan kerajaan-kerajaan Islam lainnya di Asia Tenggara, seperti Majapahit di Jawa dan Champa di Vietnam.
Kerajaan ini juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam di wilayah tersebut, dengan banyaknya pesantren dan ulama-ulama terkenal seperti Hamzah Fansuri dan Nur al-Din al-Raniri.
Selain itu, Kerajaan Samudra Pasai juga terkenal dengan kekayaan alamnya, seperti rempah-rempah dan emas. Hal ini membuatnya menjadi target serangan dari bangsa Eropa yang datang ke Asia pada masa itu, seperti Portugis dan Belanda.
Pada akhirnya, Kerajaan Samudra Pasai jatuh ke tangan Belanda pada abad ke-17 dan menjadi bagian dari koloni Belanda di Indonesia.
Namun, meskipun kerajaan ini sudah tidak ada lagi, warisan budaya dan keilmuan Islam yang diwariskan oleh Kerajaan Samudra Pasai masih sangat terasa hingga saat ini.
Aceh, wilayah tempat Kerajaan Samudra Pasai berdiri, menjadi salah satu pusat pengembangan Islam di Indonesia dan juga dikenal sebagai tempat lahirnya gerakan Islam moderat di Indonesia, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.