SANTRIDIGITAL.ID, Gaya Hubungan Suami Istri yang Baik dan Benar Menurut Islam  211; Dalam Islam, hubungan intim antara suami dan istri bukan hanya merupakan kebutuhan fisik tetapi juga cara untuk mempererat ikatan emosional dan spiritual.

Islam memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana suami istri dapat berhubungan intim dengan cara yang baik dan benar.

Gaya Hubungan Suami Istri yang Baik dan Benar Menurut Islam

25719" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"> 850 size-full" src="https://santridigital.id/wp-content/uploads/2024/07/Gaya-Hubungan-Suami-Istri-yang-Baik-dan-Benar-Menurut-Islam.png" alt="" width="1280" height="720" />

Berikut adalah beberapa pedoman penting yang perlu diperhatikan dalam hubungan intim suami istri menurut ajaran Islam.

1. Niat yang Baik

Setiap tindakan dalam Islam, termasuk hubungan intim, sebaiknya dimulai dengan niat yang baik. Suami istri harus melakukannya dengan niat untuk memenuhi hak dan kewajiban masing-masing serta untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Niat yang baik akan membuat hubungan intim menjadi ibadah yang berpahala.

2. Kebersihan dan Kesehatan

Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Sebelum berhubungan intim, suami istri dianjurkan untuk membersihkan diri, mandi, dan memastikan tubuh dalam keadaan bersih. Kebersihan ini tidak hanya membuat hubungan lebih nyaman tetapi juga mencegah penyakit.

3. Komunikasi dan Persetujuan

Komunikasi yang baik adalah kunci dalam hubungan intim. Suami istri harus saling berkomunikasi dan memastikan bahwa kedua belah pihak merasa nyaman dan setuju sebelum berhubungan intim.

Islam melarang paksaan dalam hubungan intim, dan setiap tindakan harus didasarkan pada kerelaan dan kesepakatan bersama.

4. Doa Sebelum Berhubungan Intim

Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus sebelum berhubungan intim. Dengan membaca doa ini, suami istri memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan dan berharap agar hubungan tersebut membawa keberkahan dan keturunan yang baik. Doanya adalah:

“Bismillahi Allahumma jannibna asy-syaithana wa jannibi asy-syaithana ma razaqtana” (Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami).

5. Mengutamakan Kepuasan Pasangan

Dalam Islam, suami istri dianjurkan untuk saling memperhatikan dan berusaha memuaskan pasangan masing-masing. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa suami istri harus saling memberi perhatian dan tidak egois dalam hubungan intim. Memahami kebutuhan dan keinginan pasangan akan menciptakan keharmonisan dan kebahagiaan dalam pernikahan.

6. Menghindari Praktik yang Dilarang

Islam menetapkan batasan-batasan tertentu dalam hubungan intim. Suami istri harus menghindari praktik yang dilarang, seperti berhubungan intim saat istri sedang haid atau nifas, dan melakukan hubungan melalui dubur. Menjaga diri dari tindakan-tindakan yang dilarang akan menjaga kesucian dan keberkahan dalam hubungan.

7. Menghormati Perasaan Pasangan

Menghormati perasaan pasangan sangat penting dalam hubungan intim. Suami istri harus saling memahami dan menghindari tindakan yang dapat menyakiti atau menyinggung perasaan pasangan. Rasa saling menghormati akan memperkuat ikatan emosional dan meningkatkan kualitas hubungan intim.

8. Mengakhiri dengan Doa dan Bersuci

Setelah berhubungan intim, suami istri dianjurkan untuk bersuci (mandi junub) dan mengucapkan doa. Dengan mandi junub, suami istri membersihkan diri dari hadas besar dan kembali dalam keadaan suci. Doa setelah berhubungan intim juga memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

9. Melakukan dengan Penuh Kasih Sayang

Kasih sayang adalah inti dari setiap hubungan dalam Islam, termasuk hubungan intim. Suami istri dianjurkan untuk selalu melakukannya dengan penuh kasih sayang, kelembutan, dan perhatian. Hubungan yang didasari kasih sayang akan menciptakan keharmonisan dan kebahagiaan dalam pernikahan.

Kesimpulan

Mengikuti panduan gaya berhubungan intim suami istri yang baik dan benar menurut Islam akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis, penuh berkah, dan diridhai Allah SWT.

Dengan niat yang baik, menjaga kebersihan, berkomunikasi dengan baik, membaca doa, saling memuaskan, menghindari praktik yang dilarang, menghormati perasaan pasangan, bersuci setelah berhubungan, dan melakukannya dengan penuh kasih sayang, suami istri dapat membangun hubungan yang kuat dan bahagia.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam menjalankan kehidupan rumah tangga yang islami dan harmonis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan