SANTRIDIGITAL.ID, Kitab/Buku Tafsir Al Quran Terbaik – Al-Quran, kitab suci agama Islam, adalah sumber petunjuk bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan mereka.
Tafsir Al-Quran merupakan kajian mendalam terhadap ayat-ayat Al-Quran dengan tujuan untuk memahami makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
Tafsir Al-Quran merupakan salah satu cabang ilmu dalam studi Quran, yang sangat penting bagi pemahaman yang lebih baik tentang pesan dan ajaran Al-Quran.
Pentingnya Tafsir Al-Quran
Al-Quran diwahyukan dalam bahasa Arab dan menggunakan gaya bahasa kuno yang memiliki banyak nuansa makna. Oleh karena itu, pemahaman terhadap Al-Quran memerlukan pemahaman yang baik terhadap bahasa Arab, konteks sejarah, dan pemahaman teologi Islam.
Inilah salah satu alasan mengapa tafsir Al-Quran menjadi sangat penting, karena memberikan penjelasan rinci dan tafsiran terhadap ayat-ayat Al-Quran yang mungkin sulit dipahami secara langsung.
Tafsir Al-Quran juga penting karena Al-Quran bukan hanya kitab petunjuk bagi umat Muslim dalam menjalani ibadah dan akhlak yang baik, tetapi juga menjadi pedoman dalam berbagai aspek kehidupan seperti hukum, ekonomi, sosial, politik, dan sebagainya.
Oleh karena itu, pemahaman yang akurat terhadap makna dan konteks ayat-ayat Al-Quran sangat penting agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat Tafsir Al-Quran
Tafsir Al-Quran memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim, antara lain:
1. Memahami Makna Al-Quran dengan Lebih Mendalam
Tafsir Al-Quran membantu umat Muslim memahami makna Al-Quran dengan lebih mendalam, karena menggali nuansa makna kata-kata dalam bahasa Arab, memahami konteks sejarah, budaya, dan sosial pada saat itu, serta menerapkan prinsip-prinsip teologi dan ajaran Islam yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran.
2. Mendapatkan Panduan Hidup dari Al-Quran
Tafsir Al-Quran memberikan panduan hidup yang relevan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan memahami tafsir Al-Quran, umat Muslim dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Quran dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam keluarga, masyarakat, ekonomi, politik, dan lingkungan sosial.
3. Mengetahui Pendapat Ulama Terdahulu
Tafsir Al-Quran mengutip pendapat ulama terdahulu, yang memiliki pemahaman yang mendalam terhadap Al-Quran. Hal ini membantu umat Muslim memahami variasi interpretasi dan pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Quran, serta memperluas wawasan mereka tentang beragam pandangan dalam memahami Al-Quran.
4. Menghindari Penafsiran yang Salah
Tafsir Al-Quran membantu umat Muslim menghindari penafsiran yang salah terhadap ayat-ayat Al-Quran. Dengan memahami konteks sejarah, budaya, dan sosial pada saat ayat-ayat Al-Quran diwahyukan, serta memperhatikan prinsip-prinsip teologi dan ajaran Islam yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran, umat Muslim dapat menghindari penafsiran yang keliru atau kontroversial.
5. Meningkatkan Kedalaman dan Kekuatan Iman
Tafsir Al-Quran membantu meningkatkan kedalaman dan kekuatan iman umat Muslim. Dengan memahami makna dan ajaran-ajaran Al-Quran yang terkandung dalam tafsir, umat Muslim dapat memperkuat iman mereka, menguatkan keyakinan kepada Allah, dan merenungkan pesan-pesan spiritual yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Quran.
Buku Tafsir Al Quran Sebagai Rujukan
Berikut ini adalah kita/buku tafsir al quran sebgai rujukan sepanjang masa.
1. Buku Tafsir Fi Zhilalil
Tafsir Fi Zhilalil Quran merupakan sebuah karya tafsir yang penuh dengan hujjah (argumen) dan semangat perjuangan yang kuat.
Di dalam buku tafsir ini, kita akan menemukan nuansa Al-Quran yang begitu kental, seakan kita sedang berbicara langsung dengan Allah Azza wa Jalla yang menurunkannya, seperti yang dirasakan oleh penulisnya, Sayyid Quthb Rahimullah.
Sayyid Quthb menyelesaikan Tafsir Fi Zhilalil Quran ini selama lebih dari sepuluh tahun di dalam penjara, dan akhirnya menghadap Allah sebagai syahid di tiang gantungan. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya.
Dan tafsir ini adalah lukisan dari keyakinannya. Tafsir ini adalah ungkapan iman Sayyid Quthb terhadap Al-Qur’an, kata adiknya, Muhammad Quthb.
2. Buku Tafsir Al-Munir
Kita ini mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an secara komprehensif serta lengkap, dan mencakup berbagai macam aspek. Penjelasan dan penetapan hukum-hukumnya dari ayat-ayat Al-Qur’an disajikan dengan makna yang lebih luas, sehingga memberikan pemahaman yang mendalam.
Selain itu, buku ini juga menjelaskan setiap surah secara global dengan menggabungkan dua metode tafsir, yaitu metode tafsir bil-ma’tsur (berdasarkan nash Al-Qur’an itu sendiri) dan tafsir bir-ra’yi (berdasarkan pemahaman penulis).
Dengan demikian, buku ini memberikan pemahaman yang holistik dan beragam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, memperkaya wawasan dan pemahaman kita terhadap pesan-pesan Ilahi yang terkandung dalam Al-Qur’an.
3. Buku Tafsir al-Thabari
Tafsir ini, yang terdiri dari 12 jilid, adalah salah satu tafsir tertua yang menjadi referensi utama bagi para mufassirin, terutama dalam penafsiran binnaqli/biiriwayah (berdasarkan nash dan riwayat).
Penjelasan Rasulullah, pendapat sahabat, dan tabi’in menjadi dasar utama dalam penjabaran, yang kemudian diulas secara detail oleh ulama dengan analisis yang tajam.
Apabila dalam satu ayat terdapat dua pendapat atau lebih, maka akan disebutkan satu per satu dengan lengkap, termasuk dalil dan riwayat para sahabat dan tabi’in yang mendukung masing-masing pendapat.
Selanjutnya, akan dilakukan penarjihan (pemilihan) mana yang lebih kuat dari sisi dalilnya. Kita ini juga dijabarkan harakat akhir, dan mengistimbat (menghubungkan) hukum jika ayat-ayat tersebut berkaitan dengan masalah pada hukum.
Dengan demikian, tafsir ini memberikan penguraian yang komprehensif dan rinci, menghadirkan beragam perspektif dari pendapat-pendapat para ulama terdahulu serta menggali dalam dalil-dalil yang ada.
4. Buku Tafsir Al-Qurtuby
Kitab tafsir ini secara keseluruhan terdiri dari 11 jilid, lengkap dengan daftar isi. Keistimewaan dari kitab tafsir ini menurut beberapa ulama adalah penghilangan kisah dan sejarah, yang digantikan dengan fokus pada hukum serta istimbat (penghubungan) dalil, serta penjelasan mengenai qiroat (cara membaca Al-Qur’an), nasikh (ayat yang menggugurkan hukum sebelumnya), dan mansukh (ayat yang ditiadakan hukumnya).
Gaya penulisan kitab tafsir ini khas ulama fikih. Penulisnya banyak mengutip tafsir dan hukum dari para ulama salaf, dengan menyebutkan pendapat mereka masing-masing.
Pembahasan tentang permasalahan fiqiyah pun dilakukan dengan amat detail. Selain itu, penulis kitab tafsir ini tidak ragu untuk melakukan riset mendalam guna memperjelas kata-kata yang dianggap sulit.
Dengan demikian, kitab tafsir ini memberikan penjelasan yang mendalam, menghadirkan pandangan ulama salaf, serta memberikan pengertian yang lebih jelas terhadap masalah-masalah fiqiyah dan terminologi Al-Qur’an yang sulit.
5. Buku Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir Ibnu Katsir, yang ditulis oleh Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir, dianggap sebagai salah satu kitab tafsir terbaik oleh ulama seperti Imam Asy-Syaukani dan Imam As-Suyuthi.
Kitab tafsir ini terdiri dari 10 jilid dan penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an dilakukan dengan sangat teliti, dengan mengutip perkataan para salafus shaleh (generasi terdahulu yang saleh) sebagai referensi utama.
Gaya penafsiran dalam kitab ini menggunakan ibarat yang jelas dan mudah dipahami, dengan menjelaskan ayat dengan ayat lain yang relevan agar maknanya lebih jelas.
Selain itu, hadis-hadis yang berhubungan dengan ayat juga disebutkan, serta penafsiran dari para shahabat dan tabi’in (generasi sesudah shahabat).
Penulis kitab tafsir ini juga sering melakukan mentarjih (memilih) di antara beberapa pendapat yang berbeda, serta mengomentari riwayat hadis yang sahih atau lemah (dhaif).
Dengan demikian, kitab tafsir ini memberikan penjelasan yang komprehensif dan berdasarkan referensi yang kuat dari para ulama terdahulu, menjadikannya salah satu tafsir terbaik yang menjadi acuan bagi banyak ulama dan penuntut ilmu.
Akhir Kata
Demikian artikel artikel singkat tentang 5 Rekomendasi Kitab/Buku Tafsir Al Quran Terbaru, semoga artikel kali ini bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.
