SANTRIDIGITAL.ID, Apa yang Dimaksud dengan Tauhid? – Tauhid adalah inti dari ajaran Islam, yang berarti meyakini keesaan Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya dengan apa pun.

Konsep ini menjadi pondasi utama yang membedakan Islam dari ajaran lain dan menjadi syarat utama bagi seorang Muslim. Dalam kalimat syahadat, yang berbunyi “Laa ilaaha illallah”, terkandung makna tauhid, yakni hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah.

Pengertian Tauhid

Secara bahasa, tauhid berasal dari kata “wahhada” yang berarti mengesakan atau menyatukan. Secara istilah, tauhid adalah keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah, yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu. Tidak ada yang setara dengan-Nya dalam hal kekuasaan, penciptaan, atau sifat-sifat lainnya.

Jenis-Jenis Tauhid

Apa yang Dimaksud dengan Tauhid

Dalam ajaran Islam, tauhid dibagi menjadi tiga kategori utama, yang masing-masing memiliki makna dan penjelasan tersendiri. Ketiga jenis tauhid tersebut adalah:

1. Tauhid Rububiyah

Tauhid Rububiyah adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pengatur, dan pemelihara alam semesta. Tidak ada yang mampu melakukan hal-hal tersebut kecuali Allah.

Dalam hal ini, umat Islam mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu yang terjadi di dunia.

2. Tauhid Uluhiyah

Tauhid Uluhiyah atau Tauhid Ibadah menekankan bahwa hanya Allah SWT yang berhak untuk disembah. Segala bentuk ibadah, seperti sholat, puasa, doa, dan amal ibadah lainnya, harus ditujukan hanya kepada Allah. Penyimpangan dari konsep ini disebut syirik, yaitu mempersekutukan Allah dengan makhluk lain.

3. Tauhid Asma’ wa Sifat

Tauhid Asma’ wa Sifat adalah meyakini bahwa Allah memiliki nama-nama yang mulia (Asmaul Husna) dan sifat-sifat yang sempurna, yang tidak sama dengan makhluk ciptaan-Nya.

Dalam ajaran ini, umat Muslim diwajibkan untuk mengenal dan mengakui sifat-sifat Allah seperti Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Kuasa, dan lainnya, serta tidak membandingkannya dengan sifat makhluk.

Pentingnya Tauhid dalam Islam

Tauhid adalah fondasi utama dalam keyakinan seorang Muslim. Tanpa tauhid, ibadah seorang Muslim menjadi tidak sah, karena inti dari setiap amalan dalam Islam adalah pengesaan Allah.

Bahkan, tauhid menjadi hal pertama yang diajarkan oleh para nabi dan rasul kepada umatnya. Seperti dalam kisah Nabi Muhammad SAW, dakwah awal beliau di Mekkah berpusat pada seruan untuk bertauhid dan meninggalkan penyembahan berhala.

Tauhid juga membentuk pola pikir dan tindakan seorang Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Seorang yang memahami tauhid akan selalu bergantung kepada Allah, tidak mencari kekuatan dari selain-Nya, dan menjauh dari perbuatan syirik.

Kesimpulan

Apa yang Dimaksud dengan Tauhid? Tauhid adalah inti dari ajaran Islam yang mengajarkan tentang keesaan Allah SWT. Terdiri dari tiga jenis utama—Tauhid Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma’ wa Sifat—tauhid menjadi pondasi penting bagi seorang Muslim dalam beriman dan beramal. Dengan memahami tauhid secara mendalam, seorang Muslim akan lebih dekat kepada Allah dan terhindar dari dosa syirik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan