SANTRIDIGITAL.ID,  211; Banyak orang bertanya, “Apa pentingnya agama dalam kehidupan sosial?” atau “Bagaimana agama mempengaruhi keseharian kita?”

Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali memerlukan penjelasan yang mendalam agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang peran agama dalam kehidupan sosial dan spiritual kita.

Agama sebagai Pedoman Hidup

Agama, menurut Allah, adalah pedoman hidup yang mencakup berbagai petunjuk penting, yang dijelaskan melalui Rasulullah SAW dan tercantum dalam Al-Qur’an serta Hadits. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman:

“Dzâlikal-kitâbu lâ raiba fîh, hudal lil-muttaqîn.” Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.”

Hadits Rasulullah SAW juga menguatkan pentingnya agama sebagai pedoman hidup: “Taraktu fiikum amraini lan tadhilluu maa tamassaktum bihimaa kitaaballahi wa sunnatara nabiyyihi.

” Yang berarti: “Aku telah meninggalkan kepada kalian dua hal yang jika kalian berpegang teguh kepadanya, tidak akan tersesat, yaitu kitab Allah dan sunnah nabi-Nya” (HR. Malik dalam al-Muwatha’).

Kedua dalil ini menunjukkan bahwa agama harus menjadi panduan utama dalam berbagai aspek kehidupan agar kita terhindar dari kesesatan baik dari akidah maupun interaksi sosial.

Mengapa Agama Penting dalam Kehidupan Sosial?

Apa Pentingnya Agama dalam Kehidupan Sosial

Seringkali muncul pertanyaan, “Apa hubungannya agama dengan kehidupan sosial kita?” Mari kita lihat secara lebih jelas dengan contoh konkret mengenai pentingnya agama sehari-hari.

Ada dua faktor utama yang memengaruhi seseorang untuk berbuat baik:

25719" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"> >1. Adanya Aturan dan Sanksi

Banyak orang berbuat baik karena adanya aturan dan sanksi yang berlaku. Ketakutan akan hukuman atau sanksi dapat mencegah seseorang dari melanggar hukum atau norma yang ada.

2. Ketaatan dan Kesolehan Pribadi

Seseorang yang memiliki ketaatan atau kesolehan pribadi tidak akan melakukan tindakan yang melanggar norma atau merugikan orang lain.

Namun, sebagian besar orang cenderung menjadi baik karena faktor pertama, yaitu rasa takut terhadap aturan dan sanksi. Inilah pentingnya agama.

Agama tidak hanya mengatur kehidupan kita secara menyeluruh tetapi juga menetapkan hukuman atas setiap pelanggaran.

Tujuannya bukan untuk mengekang kita, tetapi untuk menjaga agar kita tetap berada dalam batasan agama, moral, dan norma sosial.

Bayangkan Jika Tanpa Agama

Jika tidak ada agama di dunia ini, banyak orang mungkin akan melakukan tindakan kriminal karena mereka merasa tidak ada pertanggungjawaban setelah kematian.

Agama memberikan struktur dan batasan yang diperlukan agar masyarakat tetap aman dan teratur. Na’udzubillah.

Dengan memahami pentingnya agama, kita dapat lebih menghargai peranannya dalam membentuk kehidupan sosial yang harmonis dan penuh berkah.

Penulis: Muhammad Reyhan Al Ghifari Mokodongan

Editor: SantriDigital

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan