SANTRIDIGITAL.ID, Apa Tujuan Perkawinan Menurut Agama Islam? 211; Perkawinan dalam Islam merupakan salah satu anjuran penting yang memiliki nilai ibadah.
Allah SWT menjadikan pernikahan sebagai salah satu sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Berikut adalah beberapa tujuan utama perkawinan menurut agama Islam:
Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW
Perkawinan adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: “Nikah itu adalah sunnahku, siapa yang tidak melaksanakan sunnahku, maka dia bukan dari golonganku.” (HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu, salah satu tujuan utama menikah adalah untuk menjalankan sunnah dan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.
25719" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"> 34" src="https://santridigital.id/wp-content/uploads/2024/09/Apa-Tujuan-Perkawinan-Menurut-Agama-Islam.png" alt="Apa Tujuan Perkawinan Menurut Agama Islam" width="1280" height="720" />
Mendapatkan Ketenangan dan Kasih Sayang
Salah satu tujuan perkawinan yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah untuk menciptakan sakinah (ketenangan), mawaddah (kasih sayang), dan rahmah (kasih sayang yang lebih mendalam). Dalam Surah Ar-Rum ayat 21, Allah berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)
Melalui pernikahan, pasangan suami istri diharapkan dapat saling melengkapi, memberikan ketenangan, serta menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan rahmat.
Menjaga Kesucian Diri dan Menghindari Perbuatan Maksiat
Perkawinan juga bertujuan untuk menjaga kesucian diri dari perbuatan maksiat, seperti zina. Dalam Islam, pernikahan menjadi jalan yang halal untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia.
Allah menciptakan manusia dengan naluri untuk saling mencintai dan memiliki pasangan, dan pernikahan adalah cara yang sah untuk menyalurkan kebutuhan tersebut.
Membentuk Keluarga yang Taat Beribadah
Tujuan lainnya adalah membentuk keluarga yang taat kepada Allah SWT dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Pernikahan tidak hanya untuk kebahagiaan dunia, tetapi juga sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan di akhirat.
Dalam Islam, suami dan istri memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang sholeh dan sholehah serta taat beribadah.
Memperoleh Keturunan
Salah satu tujuan utama dari pernikahan adalah memperoleh keturunan yang sholeh dan sholehah. Anak-anak yang lahir dari pernikahan diharapkan dapat menjadi penerus ajaran Islam dan membawa kebaikan bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.'” (QS. Al-Furqan: 74)
Meningkatkan Hubungan Sosial dan Keharmonisan Umat
Pernikahan juga berperan dalam meningkatkan hubungan sosial antar keluarga dan komunitas. Dengan pernikahan, dua keluarga dapat saling mengenal, bersilaturahmi, dan saling membantu. Keharmonisan yang tercipta dari pernikahan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, atau persaudaraan dalam Islam.
Kesimpulan
Apa Tujuan Perkawinan Menurut Agama Islam? Perkawinan dalam Islam memiliki banyak tujuan yang mulia. Selain menjadi jalan untuk menjalankan sunnah Nabi, perkawinan juga berfungsi untuk menciptakan ketenangan, menjaga kesucian diri, dan membentuk keluarga yang taat kepada Allah SWT.
Selain itu, pernikahan juga merupakan cara yang halal untuk memperoleh keturunan dan memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat. Dengan memahami tujuan-tujuan ini, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan pernikahan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT.