SANTRIDIGITAL.ID, Apa yang Dimaksud dengan Tasamuh dalam Bahasa Arab – Tasamuh adalah salah satu konsep penting dalam ajaran Islam yang berhubungan erat dengan toleransi, kesabaran, dan sikap saling menghargai antar sesama.
Kata “tasamuh” berasal dari bahasa Arab (التسامح), yang secara harfiah berarti toleransi atau saling memaafkan. Dalam konteks Islam, tasamuh mencakup sikap terbuka, menerima perbedaan, dan mengedepankan kedamaian dalam interaksi sosial.
Pengertian Tasamuh dalam Bahasa Arab
Secara etimologi, tasamuh berasal dari akar kata “samaha” (سمح) yang berarti memaafkan, memberikan kelonggaran, atau membiarkan.
Dalam bahasa Arab, tasamuh tidak hanya merujuk pada toleransi dalam hal keyakinan, tetapi juga mencakup aspek lain seperti etika, sosial, dan kemanusiaan.
Tasamuh mendorong setiap individu untuk bersikap lunak, mudah menerima, dan tidak memaksakan kehendak, baik dalam urusan agama maupun dunia.
Tasamuh dalam Ajaran Islam
Islam sangat menekankan pentingnya tasamuh atau toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 13:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Ayat ini menegaskan bahwa perbedaan dalam bangsa, suku, dan bahasa adalah kehendak Allah SWT, dan manusia diharapkan untuk saling mengenal dan menghargai satu sama lain.
Contoh Sikap Tasamuh yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam menerapkan sikap tasamuh. Beliau menunjukkan toleransi dan sikap saling menghormati kepada semua orang, termasuk kepada mereka yang berbeda keyakinan.
Salah satu contoh terkenal adalah ketika Rasulullah SAW menerima utusan dari kaum Nasrani Najran di Masjid Nabawi dan membiarkan mereka melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan mereka.
Selain itu, dalam Piagam Madinah, Rasulullah SAW menetapkan dasar-dasar hidup berdampingan antara kaum Muslimin, Yahudi, dan berbagai suku di Madinah.
Piagam ini menjadi bukti nyata dari penerapan konsep tasamuh yang melibatkan rasa hormat dan toleransi terhadap perbedaan.
Pentingnya Tasamuh dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tasamuh memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat. Beberapa manfaat menerapkan sikap tasamuh dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Menghindari Konflik: Dengan tasamuh, seseorang lebih mudah untuk memahami dan menerima perbedaan pendapat, yang pada akhirnya dapat mengurangi potensi konflik dan perselisihan.
- Mempererat Hubungan Sosial: Tasamuh membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, baik dalam lingkup keluarga, pertemanan, maupun masyarakat luas.
- Meningkatkan Toleransi Beragama: Dalam konteks keberagaman agama, tasamuh mendorong sikap saling menghargai dan memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk beribadah sesuai keyakinannya.
- Membina Akhlak Mulia: Tasamuh mendorong setiap individu untuk mengembangkan akhlak mulia, seperti sabar, pemaaf, dan lemah lembut, yang sangat dihargai dalam Islam.
Cara Menerapkan Tasamuh dalam Kehidupan
Beberapa cara praktis untuk menerapkan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Menghargai Perbedaan: Selalu menghargai perbedaan pendapat, keyakinan, dan latar belakang orang lain, serta tidak memaksakan kehendak kepada mereka.
- Berbicara dengan Sopan: Menjaga tutur kata dan berbicara dengan lemah lembut, bahkan ketika berhadapan dengan orang yang berbeda pandangan.
- Memaafkan Kesalahan: Memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan dendam adalah bentuk nyata dari tasamuh.
- Bersikap Adil: Menjaga sikap adil terhadap semua orang, tanpa memandang agama, suku, atau status sosial.
Kesimpulan
Apa yang Dimaksud dengan Tasamuh dalam Bahasa Arab? Tasamuh adalah salah satu nilai penting dalam Islam yang mengajarkan sikap toleransi, penghargaan, dan penerimaan terhadap perbedaan.
Dalam bahasa Arab, tasamuh berarti memaafkan dan memberi kelonggaran, dan konsep ini sangat ditekankan dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Dengan menerapkan tasamuh, kita dapat membangun kehidupan yang damai, harmonis, dan penuh rasa saling menghormati, sesuai dengan ajaran Islam.
