SANTRIDIGITAL.ID, Contoh Muqaddimah Kultum yang Menarik dan Mudah Diingat 211; Istilah yang berasal dari bahasa Arab yang berarti “pendahuluan” atau “pengantar”.
Dalam konteks karya ilmiah dan sastra, merujuk pada bagian awal dari sebuah karya yang memberikan gambaran umum mengenai isi, tujuan, dan struktur karya tersebut.
Salah satu muqaddimah yang paling terkenal dalam sejarah adalah “Muqaddimah” yang ditulis oleh sejarawan dan sosiolog Muslim, Ibnu Khaldun, pada abad ke-14. Berikut ini adalah contoh Muqaddimah kultum yang menarik dan mudah diingat.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk berkumpul di majelis ilmu ini.
Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan kultum dengan muqaddimah yang mudah dihafal dan insya Allah dapat menjadi bekal kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
25719"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true"> 960" src="https://santridigital.id/wp-content/uploads/2024/07/Contoh-Muqaddimah-Kultum-yang-Menarik-dan-Mudah-Diingat.png" alt="Contoh Muqaddimah Kultum yang Menarik dan Mudah Diingat" width="1280" height="720" />
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah,
Pencipta langit dan bumi, Penguasa semesta,
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Mengatur segala urusan dengan hikmah,
Yang memberikan nikmat iman dan Islam,
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad,
Suri teladan kita dalam segala hal,
Kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh pengikutnya.
Muqaddimah ini dirancang agar mudah dihafal dan diucapkan oleh siapa saja, terutama saat memulai ceramah atau kultum. Semoga kita semua selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam menyampaikan kebaikan dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
