6 09195" crossorigin="anonymous"> . Hadits Shahih Bukhari tentang Dakwah
مَنْ عَلَّمَ شَيْئًا فَلِيَعْمَلْ بِهِ
Artinya: “Barang siapa yang mengajarkan suatu hal, hendaklah ia juga melakukannya.”
Sumber: Sahih al-Bukhari 3 461
Penjelasan: Hadits ini menunjukkan pentingnya mengamalkan ilmu yang telah diajarkan. Seorang muslim yang memberikan dakwah harus mempraktikkan ajaran yang ia sampaikan agar dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi orang lain.
7. Hadits Shahih Muslim tentang Dakwah
لا يستجيب لدعائكم حتى تستحلفوه بالله حق الاستحلاف
Artinya: “Doa-doa kalian tidak akan dikabulkan sampai kalian memohon dengan sumpah yang benar-benar memohon kepada Allah.”
Sumber: Sahih Muslim 2735
Penjelasan: Hadits ini menunjukkan pentingnya berdoa dengan ikhlas dan sungguh-sungguh kepada Allah dalam berdakwah. Seorang muslim harus memohon dengan sungguh-sungguh dan yakin bahwa Allah akan memenuhi doanya.
8. Hadits Shahih Bukhari tentang Dakwah
مَنْ يَرْدَ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
Artinya: “Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka Allah akan memberikan pemahaman kepadanya tentang agama.”
Sumber: Sahih al-Bukhari 71
Penjelasan: Hadits ini menunjukkan bahwa Allah memberikan pemahaman tentang agama kepada orang yang dikehendaki-Nya untuk mendapatkan kebaikan.
Seorang muslim yang berdakwah harus memohon kepada Allah agar diberikan pemahaman yang lebih baik tentang agama agar dapat menyampaikan dengan benar.
9. Hadits Shahih Muslim tentang Dakwah
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يَفَقَّهْهُ فِي الدِّينِ
Artinya: “Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka Allah akan memberikan pemahaman kepadanya tentang agama.”
Sumber: Sahih Muslim 1037
Penjelasan: Hadits ini serupa dengan hadits sebelumnya, menunjukkan bahwa Allah akan memberikan pemahaman tentang agama kepada orang yang dikehendaki-Nya untuk mendapatkan kebaikan.
Oleh karena itu, seorang muslim yang berdakwah harus memohon kepada Allah untuk diberikan pemahaman yang lebih baik tentang agama.
10. Hadits Shahih Bukhari tentang Dakwah
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Orang yang paling dicintai oleh Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Sumber: Sahih al-Bukhari 13
Penjelasan: Hadits ini menunjukkan bahwa memberikan manfaat kepada orang lain merupakan perbuatan yang sangat dicintai oleh Allah.
Seorang muslim yang berdakwah harus memiliki niatan yang ikhlas dan tulus dalam membantu orang lain dan tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri.